Friday, 20 September 2013

Ospek Fakultas, Demam?



Malam semakin larut, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam kurang 3 jam (singkatnya jam 9). Malam ini gue sibuk ngerjain tugas pertama gue di unja, yaitu tugas bahasa Indonesia. Kebetulan gue adalah ketua kelompok (walaupun nunjuk diri sendiri dan belum punya anggota), jadi gue harus bisa nguasain bahan gue yang dipercayakan oleh dosen. sok rajin nih!!!
Hari ini sudah masuk minggu kedua gue kuliah di univesitas  jambi. Ntah mungkin karna gue gak masuk ke jurusan yang gue pengen, gue merasa kurang nyaman disini. Meskipun teman gue disini cukup banyak, gue selalu pengen taun depan ikut tes sbmptn lagi dan masuk di salah satu universitas di luar provinsi jambi. Tapi kelihatannya orang tua gue gak boleh gue bersekolah di universitas lain. Mungkin karna gue anak terakhir, makanya gue gak boleh sekolah di universitas luar jambi.
Gue sebenernya gak mau ngecewain mereka karna keegoisan gue. Tapi mau gimana lagi, kalo niat sudah tipis, bakal susah untuk menjalaninya  dengan semangat. mereka gak tau kalo perasaan gue ini selalu menjalaninya dengan hati yang kurang ikhlas. banyak orang nyeramahin gue. Mereka selalu  bilang bahwa kuliah itu sama saja. Gue sempat mikir “kenapa bukan kalian aja yang kuliah disini? Gue seneng, tapi gue gak nyaman!!”. Gue selalu memimpi-mimpikan bakalah kuliah di pulau jawa, apalagi di Yogyakarta dan menganbil jurusan sastra jepang. Tapi kelihatannya itu Cuma mimpi. Disini gak ada yang ngedukung gue, sekalipun semua anggota keluarga. Mereka terus mengatakan bahwa gue gak bersyukur. Tapi gue tau sebenernya ini cobaan yang diberikan oleh allah kepada gue. Tinggal tergantung gue menyelesaikannya gimana.

 
Oke cukup sudah sedihnya. Sesuai janji gue kemarin, gue bakal nyeritain tentang ospek gue di fakuultas pertanian. Simak ya, cekidot:

Pra-ospek fakultas pertama
Dimulai saat pra-ospek pertama, gue mulai ragu untuk ikut kegiatan ini apa nggak. Tapi dengan keyakinan gue, gue akhirnya berniat untuk mengikutinya. Hari pertama pra-ospek fakultas kami di ajarkan untuk menyanyikan lagu mars pertanian dan yel-yel wajib. Saat dikasih tau lirik yel-yel wajibnya, gue sudah mulai senyum-senyum sendiri. Nih dia liriknya :
Senjataku bulat panjang
Kan kujaga sepanjang masa
Kupegang dan kusayang
Kubelai dengan mesra
Rasanya, enak sayang
(jangan senyum-senyum sendiri!!!)
Karna tingkah laku gue yang agak aneh waktu itu, gue ditunjuk PG gue yaitu kak dewi dan kak andi buat menjadi ketua gugus gue, yaitu gugus 5 (ciye ketua gugus….). alat-alat yang dibawa buat perlengkapan ospek ini cukup banyak, melebihi waktu ospek universitas. Mulai dari kacang hijau sampai ikat pinggang dari terong, cabe, buncis dan daun pandan wajib dibawa. (disuruh buat sayur terong mungkin pas ospek -,-)

Pra-ospek fakultas kedua
Pra-ospek fakultas kedua ini, para senior sudah mulai banyak berdatangan. perasaan gue pun sudah merasa sedikit gelisah. Mungkin karna rasa gelisah yang berlebihan itu membuat perut gue sedikit gak enak (ini karna lapar juga..).
Pra ospek kedua hampir sama dengan pra ospek pertama. Bedanya mungkin Cuma kami disuruh terus mengulang-ulang menyanyikan lagu mars pertanian buat acara pembukaan. sampai kira-kira 2 jam terus menyanyikan lagu itu berulang-ulang, akhirnya kami di bubarkan karna sedikit mendung (gerimis menyelamatkan kami >_< ). Beberapa saat kami di bubarkan, langsung hujan deras mengguyur. Karna waktu itu sudah agak sore, gue pun memaksa untuk pulang hujan-hujanan. Karna kacamata gue yang waktu itu enyah dari muka bumi, gue memutuskan Cuma make topi hujan-hujanan. (prinsip gue : lebih baik demam daripada mati dijalan (-,-“)>)
Dan akirnya gue nyampe rumah, dan malamnya pun………… demam. (-_-)

Hari pertama ospek fakultas
Karna demam dari semalam, gue akhirnya memutuskan untuk nggak mengikuti ospek fakultas hari pertama. Gue meminta izin dengan kakak PG gue dengan alasan sakit. Gue sudah membayangkan keseruan yang didapat temen-temen gue. Jujur aja malam sebelumnya gue pengen maksain buat pergi di ospek pertama ini. Tapi keadaan waktu itu tidak memungkinkan.
Malamnya, gue coba nanya ke kakak PG gue boleh apa nggak gue datang di hari kedua ospek. Dan jawabanya pun gue boleh ikut (selamat anda mendapat 2juta rupiah!!!!). gue pun langsung mempersiapkan peralatan yang harus dibawa dengan dibantu oleh kakak-kakak gue. Dan akhirnya, gue pun siap berangkat besok pagi di hari kedua.

Hari kedua ospek fakultas
Sekitar jam 05.00 gue berangkat menuju kampus. Gue dan temen-temen menitipkan motor di kosan salah satu temen gue. Jam 06.00 gue sudah mulai memasuki gerbang belakang unja, saat kami disuruh cepat, tiba-tiba sebuah mobil berhenti disebelah kami, dan ternyata itu mobil salah satu senior. Dia bilang:
“dek!! Dorong mobil abang!!”
Kami pun masih tanpa ekspresi. Dalam hati gue ngomong “sialan nih!!” -,-
“cepat!!!” kata abang senior itu marah-marah
Dan akhirnya kami mau nggak mau harus mendorong mobil itu sekitar 100 meter.
Setelah kami selesai mendorong mobil, kami dikumpulkan dan disuruh buka baju dan disuruh mengikuti kata-kata para senior. Disuruh push-up, jalan lewat semak-semak dan masih banyak lainnya. Saat sekitar 200meter dari gedung fakultas, kami disuruh jalan merangkak melewati aspal dan becekan. Menurut gue, ini sama kayak latihan militer para tentara yang tidak berniat menjadi tentara (kata-katanya sedikit membingungkan ya).
Kira-kira 100meter dari gedung fakultas kami, kami pun disuruh makan petai mentah. Karna gue emang gak suka petai dan kondisi gue yang belum begitu segar, gue pun akhirnya muntah (menjijikkan). Gue akhirnya bilang ke kakak panitia bahwa kondisi gue kurang segar, dan gue akhirnya pergi ke ruang kesehatan. Dan akhirnya pula penderitaan gue pagi itu berakhir (banyak kata ‘akhir’ ya -,-).
pukul delapan gue memutuskan untuk kembali ke gugus gue (karna jam pagi senior juga sudah habis, wkwk). Kami dikumpulkan di depan ruang bersama fakultas pertanian dan disuruh senam pagi dengan cara berjoged ala cesar (menurut gue waktu itu panitianya adalah para korban acara trans tv). Setelah itu kami dikumpulkan di dalam ruang bersama (ruber) fakultas pertanian. Disitu kami diperkenalkan ukm ukm yang ada di fakultas pertanian.
Kami pun bersenang-senang sampai pada sekitar pukul 11.30 semua berubah setelah Negara api menyerang (senior maksudnya). Kami di suruh macam-macam disitu, terus terang gue bingung mereka ngomong apaan. Kira-kira sambil teriak-teriak kayak ada kebakaran, mereka ngomong gini:
“MARU!!!!! PUSH-UP!!!!”
Satu lagi bilang
“SIAPA SURUH KALIAN PUSH-UP!!?? TEGAK SEMUA!!!”
Yang lain bilang
“PUSH UP CEPAT!!!!!”
“TEGAK SEMUA!!!!”
“PUSH-UP MARU!!!!!”
(berlangsung sampai kiamat) *pura-pura mati*
Suasana pun kayak kebakaran yang akan menewaskan ribuan orang.
Dan akhirnya pukul 12.15 pun kami diberi waktu istirahat, Tampilan muka semua orang waktu itu terlihat sama, yaitu capek dan kesal . gue ama temen-temen sholat di masjid dekat fakultas hukum. Gue berpendapat rata-rata doa orang yang solat waktu itu sama yaitu “semoga senior gak masuk lagi ya allaaaah”. Setelah sholat, waktunya kami untuk makan siang dan kembali lagi ke ruber.
Saat pukul 15.00 setelah materi pak dede martino, Negara api pun kembali menyerang (senior woy!!!). seperti biasa gue bingung apa yang mereka omong. Tapi gue sedikit curiga dengan perilaku senior saat itu. Ya istilahnya ada “skenario” lah.
Singkatnya, Pukul 05.00 pun acara ospek ini selesai (HORE!!!!!), dan kami pun bersalaman dengan semua senior. Gue langsung kerumah temen gue tempat nitip motor ama temen-temen. Disitu kami menertawakan semua yang kami lakukan tadi. Dan akhirnya pukul 19.00 gue sampai dirumah. Karna kecapekan, gue langsung mandi dan tidur.

Itulah cerita gue waktu ospek fakultas. Kegiatan itu adalah salah satu kegiatan paling seru dalam hidup gue. Gue gak nyesal ikut begituan. Gue juga gak dendam dengan para senior. Di kegiatan itu juga gue dapat banyak temen baru. Gue gak merasa rugi walaupun capek nyari peralatannya. Karna gue selalu menikmati semua kegiatan di dalam hidup gue. (nih lagi banyak kata “gue” -_-)
Ya sekian dulu posting blog gue kali ini, semoga kalian bisa terhibur ya. Nih ada tiga foto yang gue satuin:



Terimakasih semuanya yang telah sedia meluangkan waktu sejenak untuk membaca catatan yang gak begitu penting ini ya.
Wassalamu’alaikum
posting by: @wahyupriyanto14

0 omongan:

Post a Comment