Friday, 30 May 2014

Inggris, Oh Inggris



Check.. check.. check sound.. check one.. check two … check three.. petr cech… oke sound bagus…

Inggris….. Negara kerajaan monarki tertua di dunia. Negara dengan sistem liga sepak bola terbaik di dunia. Negara yang sangat kaya akan sejarah. Negara yang……. Oke, stop basa – basi – busuknya.
By the way, gue buat post tentang inggris ini karena gue lagi ngikutin lomba #InggrisGratis. Gratis? iya gratis….. KE INGGRIS!!!!!! kapan lagi bisa pergi ke INGGRIS. kalo mau pergi pake uang ndiri, mustahil bagi gue. Paling banter gue Cuma bisa ngumpulin uang 10ribu sehari, bisa-bisa 20 tahun kedepan juga gue belum berangkat. Waktu pertama kali denger kalo ada lomba ini sih, gue kira bohong gitu. Eh, rupanya emang beneran. Terima kasih Mister Potato yang udah ngadain perlombaan ini ya, hehe.
Disini gue akan memberi beberapa alasan kenapa gue sangat pengeeeeeen keeeee INGGRIS!!! (astaga, kenapa gue jadi kelewat semangat pas ngetik kata ‘INGGRIS’ ya.. -,-). Sebenernya ada banyak banget alasannya. Tapi gue buat sedikit simple. Supaya om jurinya gak capek terus bosen bacanya (‘3’). Hehe.
Oke, and the first reason is…….

Finding Inspirations
Gue suka menulis tentang pengalaman-pengalaman pribadi gue yang agak absurd. Supaya pada saat gue udah tua nanti, ada kenangan yang bisa membuat gue ingat akan masa lalu gue. Yaa contonya kayak post-post di blog ini. gue berharap, jika gue bisa pergi ke inggris, gue bisa menemukan inspirasi dan juga meningkatkan kemauan gue dalam hal menulis, supaya kualitas tulisan gue juga nambah lah ( ‘3’). Apalagi banyak penulis terkenal yang lahir di negeri itu, kayak mbak JK. Rowling itu lho.
Selain dalam hal menulis, gue juga suka main musik, khususnya bermain gitar (walaupun mainnya pas-pasan). Banyak musisi terkenal yang berasal dari inggris, contohnya The Beatles. Siapa sih yang gak kenal dengan band rock yang berasal dari Liverpool ini? seluruh dunia kenal sama musik mereka. bahkan sampai sekarang, lagu-lagu mereka masih banyak diputar dimana-mana. Oleh karena itu, gue juga mau mencari inspirasi dalam gue bermusik. Siapa tau nanti disana gue bisa ketemu sama orang yang lihai dan aliran musiknya sama kayak gue. Supaya bisa berbagi info tentang musik-musik yang sedang tren disana. Hehe.

Monday, 12 May 2014

Diary Sang Zombigaret : Cuma Penyesalan




Malam ini tepat setahun gue menjalani rutinitas yang menyakitkan dan membosankan. Cuma terbaring di kasur dengan hidup di bantu obat dari dokter, dan tak lupa jarum infuse yang selalu menempel di lengan kiri. Sekarang gue Cuma bisa mengingat-ingat berbagai kejadian awal yang membuat gue menyesal sampai sekarang. Akibat barang biadab yang biasa disebut ‘rokok’ itu lah gue menjadi seperti ini. ya, di vonis oleh dokter bahwa gue terkena kanker paru-paru #Nasib.

kisah gue ini berawal dari waktu SMA. Waktu itu gue dikenalin sama temen sepergaulan gue. Sebut saja namanya agus.  Dia ini seorang perokok berat. Tiap hari dia selalu membawa rokok ke sekolah. dihitung-hitung, setidaknya kurang lebih satu bungkus per-hari dia menghabiskan rokok. Karna penasaran, gue pun menanyakan gimana sih rasanya merokok.

‘bro, banyak banget lo ngebul, enak ya emangnya?’ kata gue
‘yaelah, malah di Tanya. Ya enak lah bro. mau nyoba?’
‘nyoba? Oke deh, sini minta satu batang.’

Gue mulai mencicipi rokok itu. Pertama, gue mulai menghisapnya, mencoba mencicipi gimana rasanya. Gue terkejut, dalam hati gue bicara ‘wah enak juga ya’. Tapi gue juga sempat berpikir tentang betapa bahayanya barang yang gue hisap ini dan berapa banyak zat beracun yang terkandung dalam barang ini. seperti iklan-iklan yang sering gue lihat di tv.

Sunday, 4 May 2014

Kuliah dan Wisuda

sumber gambar ini: http://maritsaniswah.files.wordpress.com


“Tiiiin tiiiin””cepetan ma”
“iya pak bentar, nyari sandal mama sebelahnya hilang”
“bentar lagi telat lho ma”
“iya pak, sabar”

Gue masih inget banget waktu bapak sama mama mau pergi ke acara wisuda mbak gue yang pertama. Kakak gue yang pertama bernama murianti. menurut gue, arti nama itu adalah seseorang yang galak namun baik hati. Yap, bener banget. Kakak gue yang satu ini galaknya bukan main. Mungkin, ibunya nobita kalah galak sama kakak gue yang satu ini. Makanya gue selalu siap – siap lari kalo dia mulai marah.

Waktu itu tahun 2003, umur gue masih 7 tahun. gue punya 5 orang kakak yang semuanya perempuan. Gak kebayang gimana berisiknya saat semua kakak gue mampir kerumah. Bahkan mungkin stadion Gelora Bung Kano kalah berisik sama isi rumah gue. Oleh sebab itu, gue selalu nyiapin kain buat nutupin telinga gue yang ditempel pake lem aibon. Gue adalah anak keenam dairi enam bersaudara, dan gue adalah satu – satunya anak cowok di rumah ini. Tapi bukan berarti gue kayak pangeran di rumah ini.

Mbak gue yang murianti ini, mungkin  termasuk mbak gue yang palng pinter. Dimasa SMA nya dulu, dia paling sering mendapatkan juara umum. Beda sama gue, jangankan juara umum, 3 besar dikelas aja gue belum pernah. Gue pernah nanya gini pas waktu masih 5 tahun ke mbak gue:

“mbak, aku boleh nanya gak?”
“nanya apa yu?”
“Resep pintar tu apasih, mbak?”
“resep pintar itu kamu harus sering makan – makanan yang hijau atau yang sehat, kayak rumput yang di depan rumah”
“ooh, gitu ya mbak. Besok aku coba ah”