Saturday 15 March 2014

Pentingnya Perempuan di Kursi Senayan




Indonesia. Sebuah Negara besar yang terdiri dari puluuhan ribu pulau dan ratusan suku.  Sebuah Negara dengan sistem pemerintahan yang demokratis yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Maka tak heran, jika Indonesia disebut sebagai Negara yang harusnya selalu mementingkan kesejahteraan rakyatnya.

Tahun 2014 ini, tahun yang bisa dikatakan sangat penting oleh para politikus dan partai serta calon presiden yang ingin menuju kursi kekuasaan di pemilihan umum tahun ini. Dan terlebih lagi buat para calon legislatif yang ingin melaju ke kursi di senayan. Tak heran juga sekarang ini atribut – atribut partai serta calon legislatif sudah membabi buta di seluruh pelosok Indonesia.

Bicara soal pemilihan umum, tahun ini ada sedikit perubahan soal aturan pencalonan legislatif bagi setiap partai. Dengan adanya UU Pemilu No. 10/2008 yang bertuliskan ‘meminta’ 30%  keterwakilan perempuan didaftar caleg sementara (DCS) yang disusun parpol ke Komisi Pemilihan Umum(KPU). Bahkan partai keadilan sejahtera (PKS) mewakilkan 45% dari total jumlah calon legislatif yang mereka usung. Keputusan ini bisa di nilai sangat tepat, karnamenurut penulis, sudah saatnya bagi para perempuan juga mengambil peran untuk mengurus negeri ini.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa peran perempuan di negeri ini sangat berguna. Contohnya presiden perempuan pertama Indonesia, yaitu Megawati Soekarno Putri. Beliau sudah membuktikan bahwa derajat perempuan sudah sama dengan laki – laki meski dalam hal kekuasaan. Kepemimpinan Megawati bisa di bilang cukup sukses. Dengan mewarisi kepemimpinan Gus Dur yang dilengserkan oleh siding istimewa MPR, Megawati bisa merubah perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Pasca krisis moneter yang berlangsung pada tahun 1997, perekonomian Indonesia sangat kacau, hutang luar negeri menumpuk, pendapatan perkapita masyarakat turun dan nilai tukar rupiah terhadap dolar merosot.

Pada tahun 2003, pemerintah pimpinan megawati mengakolasikan dana untuk pembayaran utang luar negri Indonesia sebesar Rp116,3 triliun. Melalui kebijakannya tersebut utang luar negeri indonesia berkurang menjadi US$134.66 miliar. Dan juga Salah satu keputusan megawati yang paling penting adalah indonesia mengakhiri kerjasamanya dengan IMF. Selain itu, pedapatan perkapita yang semula tinggal US$465, megawati berhasil menaikan pendapatan perkapita cukup signifikan yaitu sekitar US$930.

Selain Megawati, memang masih banyak lagi para perempuan yang aktif dalam pemerintahan Indonesia. Contohnya walikota Surabaya, yaitu Risma. Dengan tangan halusnya, risma berhasil merubah kota Surabaya menjadi salah satu kota terbaik di dunia, dia juga berhasil membawa kota Surabaya menyabet banyak gelar dari dunia internasional.

Selain itu masih banyak pula perempuan – perempuan politisi hebat yang sekarang menyalonkan diri sebagai anggota legislatif yang siap duduk di kursi senayan.

Contohnya saja ‘rieke’ dari fraksi partai PDIP. Rieke yang tahun kemarin mencalonkan diri sebagai calon gubernur provinsi jawa barat, tahun ini kembali mencalonkan dirinya menjadi anggota legistatif pada pemilu tahun ini.

Selain itu ada juga ‘Eva Kusuma’ dari fraksi partai PDI-P. Perempuan yang juga masih  Anggota Komisi Hukum DPR ini, juga pernah berusaha bersama para rekannya, memperjuangkan keberadaan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) sebagai alat kelengkapan DPR yang tertuang dalam UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Selain itu, dia juga ikut serta memperjuangkan penambahan anggaran untuk item trafficking di Kejaksaan.

Eva juga termasuk politisi yang sering ikut pelatihan tekait isu perempuan dan juga anggaran. Seperti sepanjang tahun 2008, Eva mengikuti pelatihan Public Account Committee , Effective Budget Scrutiny dan Public Finance Management. Pada 2007,  Eva juga ikut terlibat pelatihan Global Woman Leadership di
Washington.

Memang sepertinya sudah saatnya perempuan bisa mengambil peran dalam pemerintahan Indonesia. Kenapa? Karna Sifat kritis yang biasa identik dengan perempuan, memang sangat dibutuhkan Indonesia. Selain bisa memperjuangkan hak kaumnya, mereka juga bisa ikut memperbaiki negeri ini menjadi yang lebih baik.

Mungkin kita bisa berharap, semakin banyaknya perempuan yang duduk di kursi senayan bisa merubah pemikiran masyarakat tentang anggota legislatif yang identik dengan korupsi, suap dan tindakan pencucian uang, menjadi pemikiran positif yang selalu mendengar aspirasi yang di sampaikan oleh rakyatnya. Saya juga berharap, dengan tangan halus mereka, Indonesia bisa kembali menjadi Negara yang besar, Negara yang mencintai rakyatnya, Negara yang bisa mengayomi rakyatnya, dan juga Negara yang selalu mementingkan kesejahteraan rakyatnya.

11 comments:

  1. kesetaraan gender memang penting.
    saya berharap org2 baik yg terpilih di pemilu thn ini. untuk itu mari kita mencari org2 baik disekitar kita lalu kita dukung mereka, jangan malah golput. karena Golput bukan cara terbaik utk mengekspresikan kekecewaan kita pd politik. Mendukung calon yg kita yakini bersih adalah cara yg lebih solutif.

    "orang2 baik tumbang bukan karena org jahat yg jumlahnya banyak, tapi karena org baik lainnya memilih diam dan mendiamkan"

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap, semoga pemilu tahun ini bisa menjadi titik dimana indonesia kembali berjaya :)

      Delete
  2. sebenarnya mau perempuan mau laki2 tidak terlalu berpengaruh, soal baik dan buruk karakter atau kinerjanya kan kembali pada kepribadian masing2. buktinya koruptor perempuan sekarang sudah bukan pemandangan langka. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha, berdoa saja, smoga masih banyak caleg baik di luar sana, wkwk :D

      Delete
  3. sudah saatnya kesetaraan gender dikumandangkan, saatnya para perempuan beremansipasi dan ikut dalam pemerintahan

    ReplyDelete
  4. memang peran serta wanita jg dibtuhkan..!

    ReplyDelete
  5. Saya juga milih caleg wanita karena terinspirasi oleh Bu Risma Walikota Surabaya yang terbukti memimpin dengan baik kota surabaya. Berharap caleg wanita bisa seperti beliau bahkan lebih baik lagi yang tidak haus dengan menumpuk kekayaan belaka benar2 mengapdi untuk rakyat :-)
    Semangat para wanita Hebat.
    salam kenal di tunggu kunjungan baliknya ke blog ane ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha, bener banget mbak :D
      siip, langsung ke TKP nih :)

      Delete